close

Metode Kerja Pekerjaan Kolom Beton




Pada artikel ini kita akan membahas kembali Metode kerja atau Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Beton. Pada blohg ini pernah dipost Metode Kerja Pekerjaan Beton, akan tetapi dengan format yang berbeda.

REFERENSI

Dalam Pelaksanaannya  Pekerjaan Kolom ini harus mengacu kepada Spesifikasi teknis yang biasanya terdapat dalam dokumen RKS.

SUMBER DAYA

Sumberdaya pelaksanaan pekerjaan kolom terdiri dari

1. Material
  • Beton Readymix K350 (Kualitas Beton disesuaikan dengan RKS masing-masing proyek)
  • Besi beton
  • Kawat Bendrat
  • Dynabolt
  • Larutan Bonding agent
  • Curing compound
  • Beton decking
  • Tie rod

2. Peralatan
  • Concrete vibrator
  • Bar bender
  • Bar cutter
  • Tower crane dan concrete bucket+pipa tremi.
  • Unting-unting
  • Theodolite
  • Set Scafolding
  • Set panel bekisting

3. Tenaga Kerja
  • Pelaksana
  • Surveyor
  • Mandor
  • Pekerja

4. Instruksi Kerja

Instruksi Kerja dibagi menjadi Pekerjaan Pembesian, Pekerjaan Bekisting dan Pekerjaan Pengecoran

  • Pekerjaan pembesian dilakukan di workshop yang telah ditentukan.
  • Sebelum rangkaian besi tulangan diinstal, dipasang beton decking yang diikatkan pada sengkang bagian luar sebagai acuan concrete cover pada beksiting.
  • Rangkaian besi tulangan diinstal menggunakan tower crane.
  • Rangkaian besi tulangan diikat dengan bendrat pada starterbar yang telah disiapkan.

B. Pekerjaan Bekisting



  • Membuat garis marking pada pelat lantai sebagai acuan posisi bekisting dan dimensi kolom oleh surveyor dan garis offset berjarak 1 m dari garis posisi kolom.
  • Pastikan pembesian kolom berada di dalam acuan sesuai dengan spesifikasi struktur.
  • Pemasangan sepatu kolom pada setiap sudut kolom sebagai acuan pemasangan bekisting agar tidak bergeser. 
  • Pembersihan permukaan dasar kolom.
  • Pengecekan instalasi MEP yang tertanam pada kolom jika ada.
  • Sebelum dipasang, permukaan panel bekisting dibersihkan.
  • Pemasangan panel bekisting kolom diikuti dengan pemasangan sarana perkuatan bekisting kolom seperti adjustable support, steel waller, dan track stang.
  • Base plate pada adjustable support yang menumpu pada pelat lantai diangkur menggunakan dynabolt yang dipasang pada lubang yang dibuat dengan cara di bor pada pelat lantai atau pada stek yang telah disiapkan saat pengecoran pelat lantai.
  • Pemeriksaan sumbu kolom dengan acuan marking pada pelat lantai.
  • Pemeriksaan verticality kolom dengan unting-unting dan theodolite.
  • Sebelum pengecoran, beton lama disiram dengan larutan bonding agent dari atas bekisting.
  • Dilakukan pengecoran kolom sesuai dengan pasal Pekerjaan Pengecoran
  • Bekisting kolom dapat dibongkar 6 jam setelah pengecoran selesai, dan panel bekisting dibersihkan.
 
C. Pekerjaan Pengecoran
  • Dilakukan inspeksi sebelum pelaksanaan pengecoran.
  • Sebelum  pengecoran dilakukan uji slump dan diambil benda uji untuk tes  kuat tekan beton. Beri identifikasi yang jelas (nomor, tanggal cor, mutu beton, jenis struktur, nilai slump, nama supplier beton). 
  • Celah antara beton lama dengan panel bekisting ditutup dengan spons.
  • Penyiraman permukaan beton lama pada dasar kolom dengan larutan bonding agent dari atas bekisting.
  • Pengecoran dilakukan menggunakan concrete bucket tower crane yang dipasang pipa tremi.
  • Pipa tremi dimasukkan ke dalam bekisting dari atas.
  • Ketinggian jatuh dihitung dari ujung pipa tremi, ketinggian jatuh maksimal 1,5 m.
  • Pada saat pengecoran dilakukan pemadatan menggunakan concrete vibrator.
  • Pengecoran dilakukan sampai batas stop cor yang telah ditentukan.
  • 6 Jam setelah pengecoran dan bekisting dibuka, permukaan beton dilapisi dengan curing compound.

4. Safety
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) disesuaikan dengan pekerjaan.
  • Penempatan rambu-rambu peringatan dan K3 pada area pekerjaan.

Artikel Terkait

Metode Kerja Pekerjaan Kolom Beton
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email